In
Disposable Toilet Paper,
Product Review
Product Review : Ga Takut Lagi ke Toilet Umum dengan SOLUSIMU...
Hi everyone J
Sebelumnya ijinkan saya mengucapkan Selamat Idul Adha bagi
yang merayakan ya (agak telat deh) J
So how’s your day? Hope it’s beautiful as always ya!
Kali ini mau bercerita sedikit tentang pentingnya menjaga
daerah kewanitaan kita. Bagi kita khususnya kaum hawa , pasti penting banget
menjaga daerah kewanitaan supaya selalu bersih. Memang secara daerah kewanitaan
kita hampir selalu dalam kondisi lembab, jadi kita sendiri pun harus benar –
benar mau merawat, menjaga supaya tetap bersih sehingga kita terhindar dari
penyakit. Apalagi yang namanya keputihan, sepertinya hampir semua wanita tuh pernah terserang keputihan.
Wanita hamil, memiliki risiko yang lebih besar terhadap
keputihan. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang dapat meningkatkan
produksi cairan dan penurunan keasaman, sehingga dapat menyebabkan keputihan.
Memang keputihan juga ada macamnya ya, dan juga banyak
faktor penyebabnya. Keputihan ada yang normal dan ada yang tidak normal. Nah,
gimana cara bedainnya ya?
Keputihan normal atau biasa disebut keputihan fisiologis,
biasanya terjadi saat kita di masa subur, setelah dan sesudah menstruasi.
Cirinya encer, berwarna krem
atau bening, tidak berbau, tidak gatal dan tidak keluar dalam jumlah yang
banyak. Kalau menemukan keputihan seperti ini, ga perlu khawatir, karena ini
normal-normal saja. Dan biasanya tidak perlu ditangani dengan obat, nanti
sembuh sendiri.
Keputihan yang tidak normal, biasanya disebabkan oleh infeksi
jamur, parasit, bakteri atau virus.
Hiii… ini yang harus dihindari kawan. Keputihan ini juga yang harus dihindari
oleh ibu – ibu hamil macam saya karena bisa menginfeksi janin yang berisiko
menyebabkan gangguan bahkan kecacatan, ataupun menyebabkan risiko janin lahir
prematur *amit2 ketok meja*. Cirinya, keputihan yang tidak normal lebih kental,
bisa berwarna putih susu, atau berwarna kuning, coklat, ataupun hijau (yang
sudah parah), terasa gatal, berbau tidak sedap dan keluar dalam jumlah yang
cukup banyak. Wah kalau sudah bertemu yang ini, cepatlah diobati kawan. Karena
kalau tidak, bisa berakibat fatal, dapat memicu infeksi saluran kemih, bahkan
sampai kemandulan. Serem banget ya.
Lantas bagaimana cara pencegahanya?
1. Pilihlah celana dalam dengan bahan yang nyaman,
tidak terlalu ketat atau longgar, yang jelas sih yang mudah menyerap keringat.
Dan sering ganti ya kalau sudah mulai berasa lembab. Apalagi kalau sering
menggunakan pantyliner, wajib sering diganti. Kalau saya prefer tidak
menggunakan pantyliner, dan lebih sering mengganti CD saja supaya tetap kering,
apalagi lagi hamil begini.
2.
Rawat dan bersihkan selalu ya daerah kewanitaan
kita.
3.
Jangan stres karena stres juga dapat memacu
ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan si keputihan datang.
4.
Hati – hati dalam penggunaan toilet umum. Nah
ini yang mau saya bahas berikutnya.
Penularan bakteri, virus, parasit, bisa juga terjadi di
tempat umum, khususnya toilet umum. Nasib ya perempuan, mostly kalau ke mall,
tempat wisata, kantor, atau tempat umum lainnya, pasti sering ketemunya toilet
duduk. Mikir – mikir 2 -3 -4 kali kadang kalau sudah kebelet buang air kecil
apalagi air besar :D. Dari dulu waktu aku kecil, selalu berusaha nahan buang
air dimanapun, dan berusaha harus buang air di rumah. Ga pernah mau deh masuk
ke yang namanya toilet umum. Menyiksa sih hehehe…
Begitu besar, mulai
deh agak susah kalau mau nahan buang air kecil, apalagi kalau lagi kuliah, atau
di tempat kerja yang full seharian menghabiskan waktu disitu. Mana bisa tahan
ga buang air kecil seharian bisa – bisa ngompol di celana. Apalagi sekarang
lagi hamil, bisa sering bolak balik ke toilet.
Eits kawan, jangan sering nahan buang air kecil ya, tak
bagus, karena bisa terkena infeksi saluran kandung kemih juga dan saluran
ginjal (ciyus lhoh ini..). Dan yang aku suka heran, balada ke toilet cewek tuh,
kenapa terkadang eh seringkali jorook kali yaaaa….. haduh haduuuuh… saya suka
pusing deh, kalau ga lupa disiram, kadang kecer – kecer airnya di bibir
klosetnya, trus kadang ada yang buang pembalut di klosetnya and then ga diflush
huaaaaaah. Helooow…. Kalian yang buang air kan, bertanggung jawablah sedikit,
kalau kecer – kecer ya dilap kek gituh… Meskipun akhirnya nanti dilap sama si
mbak2 pembersih toilet, tetep aja selalu berasa ga bersih. Lapnya pasti dari
satu bibir kloset ke bibir lainnya dan hehehe.. udah ah ga mau bayangin :D
Jadinya kalau masuk
ke toilet umum (yang toilet duduk ya), pasti kalau ga pakai posisi agak
nungging dikit ( pokoknya ga mau deh nyentuh bibir toilet meskipun sudah sebersih
apapun – dan aku yakin kalian- kalian juga sering pakai posisi ini ya :D ),
dilap-lap dulu pake toilet sanitizer (dulu aku sering banget bawa- bawa toilet
sanitizer spray ) , trus kebetulan di kantor lama di toiletnya disediakan
toilet sanitizer, jadi enak tinggal pake ajah. Tapi tetep aja abis disemprot,
pasti aku tatakin tuh pakai tissue. Rempong sih, tapi demi menjaga kebersihan.
Apalagi kalau mau buang air besar, duh deritanya.
Sampai kemudian hari
temenku bawain alas duduk toilet dari kertas dan wanti – wanti aku untuk pakai
alas duduk kertas. OK enak juga
rasanya pake itu, jadi ga perlu tarik – tarik tissue panjang – panjang. Duluuu
banget sempet juga beli di salah satu retail store di Jakarta, kebetulan aku
ada sisa sedikit, tapi belum sempat beli lagi dan ga tau masih ada apa ngga ya.
Sampai kemarin – kemarin dihubungi oleh salah satu produsen
dari merk lain, dan dikirimkan sample, aku langsung seneng banget. Why?
Karena :
1.
aku lagi
hamil, perlu menjaga kebersihan lagi lebih extra, rempong juga kalau harus
nungging pas ga ada tissue .
2.
jadi ga rempong pakai tissue banyak – banyak
buat alas.
3.
tersedia dengan ukuran travel pack, jadi praktis
dan mudah dibawa kemana –mana,
4.
setelah digunakan tinggal diflush saja. LHOH,
memang ga bikin mampet?
Sebentar, aku tunjukin dulu bentuknya ya :
Ini dia Disposable Paper Toilet Seat Cover dari Solusimu,
yang bisa jadi solusi buat kamu – kamu yang mengalami hal – hal yang sama denganku
kalau bertemu dengan toilet umum :D
Perbandingan dengan toilet seat paper yang aku punya
sebelumnya (dari merk lain) :
Yang kiri (kotak) ini yang aku punya dari merk lain, yang kanan adalah SOLUSIMU.
Yang kiri (kotak) ini yang aku punya dari merk lain, yang kanan adalah SOLUSIMU.
Perbedaan yang aku lihat hanya dari packaging, bentuk dan kertas.
Yang merk lain (sebut merk X) dikemas dengan plastik, seperti tissue2 pocket pack, jadi lebih tipis kemasannya, kertasnya lebih mirip kertas minyak, dengan pori - pori lebih rapat dan berkesan lebih tebal, sedangkan milik Solusimu, dikemas dalam box, kertasnya lebih berpori dan berkesan agak lebih tipis.
Ini yang dari Merk X
Dan ini SOLUSIMU
Cara penggunaan mudah sekali :
Alas duduk toilet ini terbuat dari kertas yang dapat terurai
secara alami sehingga lebih ramah lingkungan Nah kan eco-friendly pula… Jadi
begitu selesai dipakai, silakan langsung diflush saja J.
Pasang di dudukan toilet seperti gambar di bawah ini. Sekarang kamu bisa duduk dengan tenang:)
Kalau sudah, tinggal diflush :)
Pasang di dudukan toilet seperti gambar di bawah ini. Sekarang kamu bisa duduk dengan tenang:)
Kalau sudah, tinggal diflush :)
Jadi bagaimana menurutmu?
Untuk detail lebih jelas silakan berkunjung ke website
solusimu : www.solusimu.com
Join fanpagenya juga ya di www.facebook.com/use.solusimu
Nah trus, kalau mau beli, belinya dimana yaaa??? – ini pasti
pertanyaan yang paling sering ditanyakan.
Untuk pembelian, produk ini dapat ditemukan di :
Jakarta : Children’s Store yang ada di Senayan City, Pacific
Place, FX Mall dan juga toko Esa Genangku – Mayestik
Untuk local stores lainnya bisa coba ditengok langsung
detilnya di link berikut ini :
Kamu pun bisa langsung memesan melalui websitenya lhoh J
Harganya juga sangat sangat affordable, untuk 1 travel pack
size hanya RP 5000 saja J.
Ada cara mudah untuk duduk dengan tenang di toilet umum dan
aku pun setuju banget “GERMS ARE NOT FOR
SHARING” !, siapa sih yang mau tertular penyakit macem- macem apalagi penyakit
berbahaya seperti Hepatitis A dan B yang ternyata bisa juga ditularkan melalui
pee and poo, bahaya banget kan apalagi buat ibu hamil macam aku, so gals wanna join too?
XOXO